Devlog Minggu 4 StopOver_Baby Step Team

Pada Fase prototyping di minggu ke-4 ini yang merupakan pengumpulan playable dari game kami. untuk game yang kami buat adalah game Puzzle Horror yang mengangkat cerita urband Legend yang ada di Indonesia. yaitu cerita jawa kuno mengenai kisah ANJA-ANJA yang merupakan hantu pasutri yang  gagal mendapatkan keharmonisan atau kebahagiaan dari hubungan rumah tangga.  

Game yang kami buat tidak jauh berbeda dari Konsep game yang sudah di Lampirkan hanya saja kami mengganti Latar konsep game yang semula ada sebuah Apartemen menjadi  sebuah MES pegawai yang sudah tua.  kemudian pengurangan enemy yang semula terdapat 2 hantu sekarang hanya fokus di 1 hantu saja  

Hal yang kami dapat selama proses prototyping 4 minggu ini (Lesson Learned): 

Jihan Aferiansyah : Saya mendapatkan ilmu berupa controling,manage anggota yang baik dan juga cara bagaiman menyesuaikan suasana tim agar tetap semangat dan positif untuk melaksana proses prototyping, saya juga di sebagai producer saya dituntut untuk berfikir cepat untuk menyesuaikan waktu dan proses pembuatan game. 

Albert Salomo : Insight yang saya dapat selama mengerjakan fase prototyping game ini, saya mempelajari banyak hal mekanis baru yang berkaitan dengan memprogram sebuah game. Secara teknis, selama fase prototyping ini berlangsung saya lebih memahami bagaimana cara kerja mekanik platformer, puzzle, cara kerja ganti antar scene ruangan dan interaksi antara item. Saya juga mempelajari bagaimana cara saling mengkoordinasi dengan tim programmer menggunakan github. Lalu karena di fase sebelumnya saya belum begitu memahami cara menganimasikan sprite sekarang saya sudah paham, karena menjadi lebih sedikit rajin di akhir.

Aliv Galih Pratama P : Insight yang saya dapat selama mengerjakan fase prototyping game ini, saya mempelajari banyak hal mekanis baru yang berkaitan dengan pemrograman game dan juga belajar berkoordinasi dengan tim fase prototyping ini. Terakhir, akhirnya saya tau ternyata membuat game itu tidak mudah, butuh perjuangan dan koordinasi yang baik antar tim.

Nuraini Suryani: insight yang saya dapa selama mengerjakan fase prototyping game ini adalah teamwork dan time management itu sangat penting. Karena pengerjaannya yang lama benar-benar harus di atur sedemikian rupa.

Yonathan Arvin Gunawan : pelajaran yang saya dapat sejauh ini adalah pengerjaan proses dan hasil 3d untuk bisa sesuai yang diinginkan oleh programmer dan bisa dipakai di industri game. Uv mapping yang benar dan baik, beberapa aplikasi teksturing dan beberapa cara membuat armature. Serta bekerja tim secara online

Daffa Mafazi : Insight yang saya dapatkan selama fase prototyping ini, saya mempelajari tentang satu hal, yaitu semakin kompleks game yang akan dibuat, semakin rumit dan banyak test scenario yang harus dibuat dan dijalankan.

Wilson Liman Sugianto : Pelajaran yang saya dapatkan sejauh ini adalah teamwork, komunikasi, dan time management itu penting sekali. Karena begitu komunikasi yang baik telah tercapai progress dapat berlangsung dengan signifikan. Ada juga dimana saya perlu mempelajari animasi karakter yang bagaimana sehingga cocok dengan genre game seperti cara berjalan, berdiam dan cara untuk set-up bone yang baik.

Muhammad Farraos Abdillah : Dalam fase prototype game ini, banyak hal yang dapat saya pelajari terutama dalam pencipataan atau perancangan game itu sendiri untuk sesuai dengan target yang kita mau diperlukan sebuah timeline yang jelas agar setiap anggota ter-manage akan apa yang dia kerjakan, dibutuhkan kerja sama team yang baik juga dan tidak lupa meluruskan atau menyatukan visi dan misi dari setiap anggota.

Esther Abihail : Pada fase ini saya mempelajari bahwa proses pembutan game ini merupakan tempat saya untuk mencoba menjadi seorang game developer yang nyata.  saya mengimplementasikan semua materi yang sudah di dapat pada fase studi dan juga belajar dengan tim untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

Arsenius Purbandono : insight yang saya dapat adalah saya mempelajari hal baru yaitu bagaiman caranya membuat game puzzle yang sebelumnya belum pernah saya buat. saya juga belajar bagaiman proses pembuatan platformer pada game dan Agate sangat membantu saya untuk berkembang.